Dari judul artikel di atas, jika anda mahasiswa matematika pasti sudah paham dengan nama program yang pertama. Ya, MATLAB™ program yang satu ini memang populer untuk komputasi numerik dan visualisasi data. Matlab membawa keistimewaan dalam fungsi-fungsi matematika, fisika, statistik dan visualisasi. Matlab dikembangkan oleh MathWorks, yang pada awalnya dibuat untuk memberikan kemudahan mengakses data matrik pada proyek LINPACK dan EISPACK. Saat ini matlab memiliki ratusan fungsi yang dapat digunakan sebagai problem solver mulai dari yang simple sampai masalah-masalah yang kompleks dari berbagai disiplin ilmu.
Lain halnya dengan nama program yang kedua SCILAB, namanya yang hampir mirip dengan Matlab ini mungkin masih asing di telinga kita (perkiraan penulis). Secara umum Scilab adalah program numerikal dan grafik yang memiliki fungsi dan kemampuan yang hampir sama dengan Matlab, program ini berasala dari French Government’s “Institut Nationale de Recherche en Informatique et en Automaatique - INRIA” pengoprasiannya ada kemiripan dengan program lain yang serupa dan dapat digunakan oleh berbagai jenis sistem operasi seperti UNIX, Windows, Linux, dll.
Namun, dibalik kemiripan-kemiripan dari program ini ada satu perbedaan yang mendasar dari kedua program ini. Yah, Apalagi lagi kalau bukan soal lisensi, untuk program Matlab yang lengkap dan cukup familiar ini kita harus membelinya dengan harga yang cukup mahal atau opsi lainya adalah MEMBAJAKNYA. Padahal meskipun kita tidak punya dana untuk membelinya sebenarnya kita tidak perlu menggunakan Matlab bajakan (penulis belum bisa konsekuen dengan hal ini), karena sejak awal tahun 90-an telah dikembangkan beberapa freeware sebagai pengganti matlab diantaranya ya Scilab ini.
Program freeware yang dikembangkan oleh konsorsium scilab prancis ini meskipun bukan tiruan dari Matlab namun secara umum Scilab mempunyai kemiripan dengan Matlab. Untuk informasi tentang scilab dan file instalasinya dapat diperoleh pada website
nah sekarang silahkan pilih mau yang “dapat ilmu tanpa uang” atau “tanpa uang tidak dapat ilmu”
saya jadi ingat kata-kata legendaris dari seorang legendaris dunia IT :
inilah dunia kami… dunia elektron dan switch , beauty of baud. Kalian menyebut kami penjahat… karena kami menggunakan layanan yang sudah ada tanpa membayar, padahal seharusnya layanan itu sangat murah jika tidak dikuasai oleh orang-orang rakus. Kami kalian sebut penjahat… karena kami gemar menjelajah. Kami kalian sebut penjahat karena kami mengejar ilmu pengetahuan. Kami ada tanpa warna kulit, tanpa kebangsaan, tanpa bias agama… tapi bagi kalian kami penjahat. Kami adalah penjahat … sedangkan kalian yang membuat bom nuklir, mengobarkan peperangan, membunuh, berbuat curang, berbohong, dan berusaha membuat kami percaya bahwa itu semua demi kebaikan kami.
Ya, aku adalah penjahat. Kejahatanku adalah keingintahuanku. Kejahatanku adalah menilai orang berdasarkan perkataan dan pikiran meraka. Dan bukan berdasarkan penamipilan mereka. Kejahatankku adalah menjadi lebih pintar dari kalian, sebuah dosa yang tidak akan bisa kalian ampuni.
Aku adalah hacker, dan inilah manifestoku. Kau bisa mengehentikan satu, tapi kau tak bisa menghentikan semuanya.. bagaimanapun juga kami semua sama.
(The Mentor, 1986)
Silahkan artikan sendiri kata-kata diatas mungkin akan muncul banyak persepsi tapi secara umum penulis menangkap suatu ruh kebebasan didalamnya, kebebasan dalam mengejar impian mulia mencari ilmu pengetahuan tanpa harus dibatasi oleh keterbatasan materi.
Selamat belajar sahabat blogger, semoga bermanfaat.
Anda Suka artike Ini Silahkan Bagikan di Facebook anda>>>>>>>
